Batas Berita - San Francisco menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang melarang peredaran roko elektrik (vape). Pelarangan ini berlaku sampai dampak kesehatan dari vape diketahui secara jelas.
Otoritas setempat kini melarang toko-toko untuk menjual vape dan melarang penjual online untuk mengirimkan benda tersebut.
Undang-undang pelarangan vape akan ditandatangani oleh Wali Kota San Francisco, London Breed. Undang-undang itu akan mulai diberlakukan tujuh bulan sejak tanggal tersebut, meskipun ada laporan bahwa perusahaan dapat melayangkan tantangan hukum.
Kota California adalah rumah bagi Juul Labs, produsen vape paling populer di Amerika Serikat. Juul mengatakan, langkah itu akan mendorong perokok kembali ke rokok tembakau dan menciptakan pasar gelap yang berkembang.
Aktivis anti-vaping mengatakan, perusahaan sengaja menargetkan anak muda dengan menawarkan produk dengan berbagai rasa.
Awal tahun ini Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengeluarkan pedoman yang memberi perusahaan tenggat waktu hingga tahun 2021 untuk mengajukan permohonan agar produk vape mereka dievaluasi.
Pengacara Kota San Francisco, Dennis Herrera, yang mengkampanyekan larangan, memuji langkah pemerintah kota dan mengatakan itu perlu karena apa yang disebutnya sebagai "pelepasan tanggung jawab" oleh FDA dalam mengatur vape. []
Sumber : Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar