Rabu, 29 Januari 2020

Olahraga Lebih Baik di Pagi atau Malam Hari?

Batas Berita - Aktivitas yang padat membuat seseorang tidak ada waktu untuk berolahraga. Padahal, Olahraga bisa dilakukan hanya sekitar 30 menit saja juga sudah cukup. 
Umumnya, mereka yang bekerja atau sekolah pada Pagi hari tidak banyak waktu untuk berolahraga dan beralih di Malam hari.
Tapi, banyak juga yang beranggapan bahwa Olahraga Malam juga tidak bagus dan lebih baik dilakukan pada Pagi hari, karena paparan sinar matahari yang mengandung vitamin D sangat baik untuk tubuh. 
Namun, menurut Adit Lubis, Owner Alder Fitness Boutique, sebenarnya Olahraga dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan lifestyle kita. Agar, ke depannya bisa dilakukan rutin dan konsisten. 
"Kalau disesuaikan dengan aktivitas dan kerja lalu cocoknya di Pagi hari ya lakukan di Pagi hari. Atau kalau cocok Malam hari ya Malam hari. Tapi saran saya, lakukan Olahraga saat tenaga kita sedang banyak-banyaknya," katanya saat ditemui AkuratTren, di Jakarta Selatan,  Selasa, (28/1).  
Tapi sebenarnya, kembali lagi dengan kebutuhan dan fisik yang mendukung dan jangan sampai overtraining. 
"Jadi kalau secara spesifik mau strength training, kalau merasa tubuh lemas di Pagi hari ya lebih baik dilakukan Malam hari. Dan sebaliknya, tapi yang paling penting sesuai jadwal kita dan yang bisa kita lakukan long term dan jangan sampai overtraining," jelasnya. 
"Karena kalau overtraining yang ada malah lebih banyak negatifnya daripada positifnya. Jadi harus jaga tubuh kita kira-kita capek belum. Kalau tadi Malam OlahragaPagi Olahraga kira-kira kuat enggak? Atau malah jadi lemas dan tidak bisa melakukan kegiatan sehari hari dengan baik. Jadi sesuaikan juga dengan tubuh kita," tukasnya.

Sumber : Akurat.co

Tips Atasi Depresi Tanpa Minum Obat

Batas Berita - Tak bisa dihindari kedatangannya, Stres harus tetap segera ditangani. Sebab, Stres yang tidak tertangani dapat memanggil banyak penyakit tidak menular ke tubuh mu.
Tak hanya itu, Stres yang tidak teratasi juga bisa berlanjut ke tingkat Depresi yang berujung pada hal terburuk yaitu bunuh diri. Dilansir dari Yourtango, ada beberapa cara simpel yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengusir Depresi selain dengan Minum Obat-obatan.
Aktif bergerak
Usahakan aktif bergerak secara fisik setiap hari. Olahraga adalah salah satu cara alami yang efektif mengatasi Depresi.
Olahraga akan meregulasi zat kimia pada otak dan meningkatkan neurotransmitter, termasuk serotonin, norepinefrin dan endorfin secara alami.
Olahraga apapun akan membawa manfaat, namun kamu bisa mencoba yoga, jalan kaki, atau olahraga berat badan seperti jumping jack atau push up. Cobalah melakukannya tiga hingga lima kali seminggu selama 20-30 menit.
Menghadap Ke Cahaya
Jika memungkinkan, cobalah meluangkan waktu setidaknya 20 menit untuk membiarkan tubuh terpapar sinar matahari. Vitamin D penting untuk mengontrol gejala-gejala Depresi.
Tidur Nyenyak Setiap Malam
Ada hubungan yang kuat antara insomnia dan Depresi. Sebuah studi terbaru menemukan, kita juga bisa mengatasi Depresi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur. Banyak teknik spesifik yang bisa mendukung.
Jika kamu sudah berolahraga dan menerapkan pola makan sehat, cobalah memperbaiki kualitas dan kuantitas tidurmu. Hindari penggunaan alat elektronik atau menonton televisi jelang waktu tidur, serta hindari tidur siang.
Meditasi
Sejumlah studi terbaru menunjukkan adanya hubungan asimetris antara lobus frontal kanan dan kiri pada otak sebagai penanda untuk individu yang memiliki kecenderungan mengalami Depresi. Asimetris tersebut disebabkan oleh Stres
Meditasi terbukti efektif mengatasi Stres dan secara fungsi mampu menciptakan simetri antar-lobus. Jika dilakukan secara rutin, meditasi dapat merestukturisasi otak. Cara ini jauh lebih efektif dari obat-obatan dalam mencegah Depresi kambuh karena dampak perubahan yang permanen.


Sumber : Akurat.co

Ini 5 Tips Jitu jadi Rekan Kerja yang Lebih Open-minded

Batas Berita - Keberagaman di dalam sebuah lingkungan kerja adalah hal yang sangat wajar. Meskipun mengetahui hal ini, banyak orang yang masih belum menyadari dan kerap memilih untuk bekerja untuk dirinya sendiri. Padahal jika kesadaran akan keberagaman tumbuh subur dalam lingkungan kerja, maka stres dapat turun secara drastis dan produktivitas dapat meningkat. Salah satu hal yang layak dilakukan adalah dengan meningkatkan pemikiran Open-Minded sehingga tercipta suasana kerja yang inklusif.
Dilansir dari berbagai sumber oleh AKURAT.CO, ini tips jitu untuk jadi Rekan Kerja yang lebih terbuka sehingga mampu bekerja bersama dengan baik.
1. Terhubung dengan orang baru
Menjadi lebih terbuka dan inklusif tidak harus melakukan sebuah aktivitas yang berdampak besar. Kamu hanya cukup menyapa orang-orang di sekitar meja kerjamu yang tidak pernah atau jarang kamu sapa sebelumnya. Makan siang bersama dengan orang yang berada jauh jaraknya dengan meja kerjamu atau pergi bersama dengan orang yang jarang kamu temui saat rapat perusahaan. Sehingga, kamu bisa lebih terhubung dengan orang-orang baru di lingkungan kerjamu.
2. Dengarkan dan beri tanggapan
Satu hal yang membuat banyak orang cepat sekali menghakimi pendapat orang lain sehingga menutup kemungkinan situasi yang inklusif adalah ketidakmampuan untuk mendengar. Aktivitas ini memang terlihat mudah, tetapi penerapannya sulit sekali. Mendengar mencakup beberapa kegiatan kecil mulai dari mengerti apa yang dibicarakan orang lain, antusias, hingga memberikan tanggapan yang sesuai. Kuncinya, berikan ruang yang luas dan nyaman untuk rekan kerjamu berbicara.
3. Perkuat ide Rekan Kerja
Lingkungan kerja memang didesain menjadi lingkungan yang kompetitif. Namun banyak orang berkompetisi untuk diri mereka sendiri. Padahal, sejatinya, untuk menjadi tim yang inklusif dan terbuka, ide dan gagasan setiap orang selalu berharga. Memberikan dukungan penuh dan semangat kepada ide dan gagasan orang lain adalah salah satu cara paling sederhana untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif dan meningkatkan rasa keterbukaan. Jika memang ada yang kurang, beri kredit gagasan tersebut dan perkuat gagasannya dengan idemu.
4. Jangan ragu ajukan pertanyaan
Jika lingkungan kerja semakin terhubung, salah satu dampak yang bisa kamu lihat adalah kamu akan mengetahui kebiasaan dari rekan kerjamu. Dengan begitu, kamu bisa lebih banyak belajar dan terlibat dengan mereka. Ketika kamu mendapati rekan kerjamu tidak menggunakan headset yang biasa dipakainya, maka jangan pernah ragu untuk bertanya. Terkadang, hal tersebut bisa saja berdampak pada hal-hal yang bersifat sensitif. Namun, bisa juga hal tersebut membuka jalan menuju keterbukaan.
5. Gunakan bahasa dan nada yang datar ketika berbicara
Setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Maka, tak heran jika setiap orang juga memiliki makna yang berbeda dalam bahasa yang digunakan. Menggunakan nada tinggi tidak menunjukkan efek apa pun bagi sebagian orang, namun bagi sebagian orang lain, nada tinggi menjadi tanda orang tersebut sedang marah. Hal yang paling mudah untuk dapat terus terhubung dengan Rekan Kerja adalah terus awasi penggunaan bahasa ketika berkomunikasi dan gunakan nada bicara datar yang tidak menimbulkan makna apa pun.
Berpikiran Open-Minded sehingga menghasilkan inklusivitas sering kali menjadi topik kecil yang tidak dihiraukan dalam sebuah perusahaan. Padahal, topik ini dapat menimbulkan perubahan yang begitu besar bagi perusahaan.

Sumber : Akurat.co

5 Kesalahan Bisnis di Marketplace ini Bikin Cuan Seret!

Batas Berita - Beberapa hari yang lalu, salah satu Marketplace online ternama di Indonesia diperbincangkan oleh warganet. Pasalnya, ada salah satu penjual yang telah memiliki omzet besar tiba-tiba diblok oleh pihak Marketplace. Usut punya usut, penyebabnya ternyata adalah penjual tersebut sering merekomendasikan untuk bertransaksi di luar Marketplace tersebut.
Kesalahan tersebut memang sederhana, tetapi fatal karena akun tersebut diblok dan tidak bisa dipakai lagi, padahal pengikut dan reputasinya sudah baik.
Selain itu, ada beberapa kesalahan fatal dalam berjualan di Marketplace yang telah dikumpulkan oleh AKURAT.CO daro berbagai berbagai sumber.
1. Menjawab keluhan konsumen dengan template
Salah satu faktor yang membuat konsumen tertarik membeli di sebuah lapak online adalah seberapa positif testimonial yang diberikan pembelinya. Lebih jauh lagi, juga bagaimana penjual menanggapi testimoni tersebut. Hal yang paling sering dilakukan oleh penjual adalah menjawab terstimoni tersebut dengan kalimat yang sudah disiapkan sebelumnya atau template. Padahal, membalas satu persatu testimoni tersebut dapat memberikan kesan yang lebih personal.
2. Respons lambat
Tanggapan atau respons sangat berpengaruh pada daya tarik pembeli. Semakin lama respons atau tanggapan diberikan, semakin ragu pula pembeli untuk bertransaksi di lapakmu. Dengan adanya fitur chat memang membuat konsumen lebih mudah menghubungi, namun jika penjual tidak merespons dengan cepat maka tidak akan memberikan efek apa pun. Aktifkan notifikasi jika ada chat masuk dari pembeli sehingga kamu bisa menjawabnya secepat mungkin.
3. Tidak membalas chat
Respons lambat saja sudah mengurangi daya tarik pembeli, apalagi dengan tidak membalas chat. Chat tidak hanya bisa meningkatkan daya tarik tetapi juga meningkatkan reputasi. Jika kamu bisa melayani berbagai pertanyaan dari pembeli dengan baik, maka tokomu akan mendapat reputasi yang baik. Balas chat secepat mungkin dan berikan informasi sejelas mungkin.
4. Menyarankan untuk bertransaksi di platform lain
Salah satu Toko Online yang sudah memiliki omzet mencapai miliaran rupiah secara tiba-tiba akunnya ditutup oleh salah satu Marketplace populer di Indonesia. Penyebab utamanya adalah akun tersebut kerap memberikan informasi tentang pilihan untuk dapat bertransaksi menggunakan platform lain seperti media sosial atau Marketplace lain. Kegiatan ini akan dideteksi sebagai fraud atau praktik kecurangan oleh Marketplace.
5. Tidak membaca ketentuan di Marketplace
Sebelum melakukan berbagai transaksi, sebaiknya membaca persyaratan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Marketplace yang bersangkutan terlebih dahulu, apalagi bagi para penjual. Pasalnya, setiap Marketplace memiliki persyaratan dan ketentuan masing-masing yang berbeda.
Dengan mengetahui berbagai kesalahan tersebut, kamu bisa menghindarinya dan toko onlinemu bisa berjalan dengan lancar.

Sumber : Akurat.co

Selasa, 28 Januari 2020

BNI Kembalikan Kepercayaan Masyarakat Dan Meningkatkan Pelayanannya

Batas Berita - Kasus tindak pidana perbankan dan penggelapan dana nasabah hingga puluhan miliar rupiah yang dilakukan Faradiba Yusuf bersama beberapa oknum pegawai Bank Nagara Indonesia (BNI), mengakibatkan, tingkat kepercayaan terhadap bank pelat merah ini mulai menurun.
Sebagaimana yang disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku Bambang Hermanto, sejauh pengamatannya selama adanya kasus pembobolan dana nasabah di BNI, mulai ada ketidakpercayaan kepada BNI dan juga perbankan.
Menanggapi masalah tersebut, Wakil Pimpinan BNI Cabang Ambon Bidang Pemasaran Bisnis, Nolly Sahumena mengatakan, memang adanya masalah tersebut tentu akan berpengaruh terhadap kapabilitas perbankan. Namun pihaknya terus berupaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Salah satu upaya mengembalikan kepercayaan itu dengan tetap meningkatkan pelayanan terhadap para nasabah secara baik.
Ia mengklaim, aktivitas transaksi perbankan di BNI sampai hari ini masih tetap berjalan sebagaimana biasanya. “Kita tetap melakukan aktivitas transaksi seperti biasa tanpa melakukan kegiatan yang membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap BNI,” kata Nolly kepada Rakyat Maluku, Kamis 21 November 2019.
Menurutnya, sampai dengan hari ini, masyarakat masih tetap mempercayakan BNI dengan melakukan berbagai transaksi, baik terkait kredit maupun transaksi lainnya. Ditambahkan, wajar kalau masyarakat terganggu dengan peristiwa di BNI. Namun pihaknya bertanggungjawab untuk melakukan upaya dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat, terutama para nasabah BNI. Terkait dengan volume transaksi di tingkat Kantor Cabang Pembantu (KCP), dia mengatakan tetap berjalan seperti biasa. “Karena para pegawai telah melakukan berbagai pendekatan dengan menyampaikan kondisi di BNI jadi semuanya berjalan dengan baik,” jelas dia.
Menyinggung soal pengakuan Faradiba terkait buku kuning yang berisi catatan-catatan terkait kasus pembobolan dana nasabah hilang di kantor BNI, Nolly mengaku tidak ada buku kuning di BNI. “Di BNI tidak ada buku kuning. Apa yang disampaikan oleh Paradiba, itu bagian daripada kesaksian pada kasus yang ada. Kalau pun itu ada, buat apa kita simpan. Pegawai saja kita dorong untuk diperiksa, apalagi benda mati seperti buku kuning,” tegasnya.
Kata dia, buku kuning yang diungkapkan oleh Faradiba itu bukan bersifat BNI, melainkan bersifat ptibadi. Sehingga pihak BNI tidak tahu soal itu. Pihaknya berharap, kasus itu bisa diatasi secepatnya. Pihaknya menaruh kepercayaan penuh kepada aparat kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.
Selain itu, soal permintaan dari OJK pusat untuk melakukan audit internal dan forensik di BNI, kata Nolly, hal itu telah dilakukan. Bahkan hingga saat ini prosesnya masih berlangsung, sehingga hasilnya pun belum mereka dapatkan. “Audit di internal masih berlangsung. Kita sampai saat ini belum mendapatkan hasil audit tersebut. Kami juga tidak tahu prosesnya akan berjalan hingga kapan,” tandasnya. 

Sumber : Rakyatmaluku.com

Kasus BNI Ambon, Tak Pengaruhi Harga Saham

Batas Berita - Kasus pembobolan dana bank BNI 46 Cabang Ambon sejumlah Rp 58,9 miliar oleh terduga pelaku Faradiba Yusuf dan kroninya dianggap tak mempengaruhi langsung harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara nasional. Sebab di bursa efek melihat skala perusahaan BNI. Dimana yang terjadi masih sebatas masalah di cabang. Hal itu diakui kepala BEI perwakilan Maluku Alberto Dachi.
“Kalau berkaca dari kasus BNI 46 Ambon ini sebenarnya secara nasional tidak ada permasalahan atau pengaruh langsung. Karena di bursa efek kan kita lihat skala perusahaan BNI-nya dan dari bursa efek belum ada urgensi untuk haruskah minta penjelasan langsung dari BNI 46 atau apa. Ini mungkin masalahnya masih sebatas di cabang jadi dari sahamnya sendiri tidak ada masalah,” tukas Berto kepada Mimbarrakyatnews.com di Ambon, Senin (28/10/19).
Kalau harga saham turun diakui Berto, lebih ke sektoral. Sebab beberapa saham perbankan secara umum ini memang lagi turun harga sahamnya. Tapi kalau BNI secara spesifik mungkin dari kasus yang ada tidak secara langsung berpengaruh ke pergerakan harga saham.
“Mungkin lebih ke keadaan saja. Kondisi ekonomi itu kan kemarin sempat ada penurunan suku bunga juga gitu kan, mungkin secara jangka pendek di sektor perbankan lagi sedang turun tapi nanti biasanya secara jangka panjangnya khan bisnisnya akan pulih lagi,” ungkapnya.
Dirinya lantas menghimbau kepada para investor agar jangan terlalu panik menanggapi berita-berita seperti yang kasus pembobolan BNI 46 Ambon karena tidak terkait harga saham. Kalaupun ada permasalahan apapun, dari bursa efek pasti akan meminta penjelasan langsung kepada BNI pusat.
“Tidak ada pengaruh secara signifikan baik penurunan atau peningkatan, masih normal-normal saja karena kita kan pergerakan sektornya beda, pasar modal dan perbankan. Jadi investor tidak usah panik lah. Sampai sekarang nggak ada urgensi seperti itu bahkan tidak ada suspensi perdagangan saham dan lainnya. Karena ini sifatnya mungkin lebih ke permasalahan di cabang. Kalau investor yang punya saham anjurannya jangan terlalu panik berlebihan menanggapi. Tetap tenang, sebab semua aman,” tutupnya. 

Banyak Pergantian Di Direksi BNI, Achmad Baiquni Akan Tetap Menjabat Sebagai Direktur Utama


Batas Berita - Setelah Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara, kini giliran PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat siang ini (30/8/2019). 

Dan pada hasil keputusan, Achmad Baiquni masih dipertahankan sebagai Direktur Utama BNI. Dia sebelumnya diangkat dalam RUPS BNI pada 17 Maret 2015 dan mendapat persetujuan dari OJK pada 16 April 2015.

Lahir tahun 1957, Baiquni memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S1) dari Universitas Padjadjaran dan Sarjana (S2) dari Business Management, Asian Institute of Management, Makati, Filipina.

Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Keuangan BRI (2010 - 2015), Direktur Bisnis Usaha Kecil Menengah dan Syariah BNI (2008-2010), Direktur Korporasi BNI (2006 - 2008) dan Direktur Konsumer BNI (2003-2006).

Selain itu, RUPSLB juga memutuskan pergantian satu direktur yakni Ario Bimo menggantikan Catur Budi Harto yang diberhentikan. Ario Bimo sebelumnya General Manager (GM) BNI Cabang Tokyo, Jepang. Selain itu juga ada perombakan jabatan Direktur, meskipun mayoritas wajah lama di BNI masih bertahan.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo sebelumnya sudah memberi sinyal kemungkinan ada pergantian direksi dan komisaris pada BBNI.

"[BNI] Kemungkinan ada perubahan pengurus. Direksi dan Komisaris," kata Gatot di Menara BTN, Kamis (29/8/2019).

Menurut Gatot, Komisaris baru BTN Marwanto juga dipindahkan dari BNI sehingga ada posisi kosong dari jajaran Komisaris di BNI.

Berikut jajaran direksi BNI setelah RUPSLB:  

Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Treasury & Internasional Banking: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Management Risiko: Rico Budiarmo
Direktur Bisnis UMKM & Jaringan: Tambok P.S Simanjuntak
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Dadang Setiabudi
Direktur Human Capital & Kepatuhan: Endang Hidayatullah