Rabu, 29 Januari 2020

5 Kesalahan Bisnis di Marketplace ini Bikin Cuan Seret!

Batas Berita - Beberapa hari yang lalu, salah satu Marketplace online ternama di Indonesia diperbincangkan oleh warganet. Pasalnya, ada salah satu penjual yang telah memiliki omzet besar tiba-tiba diblok oleh pihak Marketplace. Usut punya usut, penyebabnya ternyata adalah penjual tersebut sering merekomendasikan untuk bertransaksi di luar Marketplace tersebut.
Kesalahan tersebut memang sederhana, tetapi fatal karena akun tersebut diblok dan tidak bisa dipakai lagi, padahal pengikut dan reputasinya sudah baik.
Selain itu, ada beberapa kesalahan fatal dalam berjualan di Marketplace yang telah dikumpulkan oleh AKURAT.CO daro berbagai berbagai sumber.
1. Menjawab keluhan konsumen dengan template
Salah satu faktor yang membuat konsumen tertarik membeli di sebuah lapak online adalah seberapa positif testimonial yang diberikan pembelinya. Lebih jauh lagi, juga bagaimana penjual menanggapi testimoni tersebut. Hal yang paling sering dilakukan oleh penjual adalah menjawab terstimoni tersebut dengan kalimat yang sudah disiapkan sebelumnya atau template. Padahal, membalas satu persatu testimoni tersebut dapat memberikan kesan yang lebih personal.
2. Respons lambat
Tanggapan atau respons sangat berpengaruh pada daya tarik pembeli. Semakin lama respons atau tanggapan diberikan, semakin ragu pula pembeli untuk bertransaksi di lapakmu. Dengan adanya fitur chat memang membuat konsumen lebih mudah menghubungi, namun jika penjual tidak merespons dengan cepat maka tidak akan memberikan efek apa pun. Aktifkan notifikasi jika ada chat masuk dari pembeli sehingga kamu bisa menjawabnya secepat mungkin.
3. Tidak membalas chat
Respons lambat saja sudah mengurangi daya tarik pembeli, apalagi dengan tidak membalas chat. Chat tidak hanya bisa meningkatkan daya tarik tetapi juga meningkatkan reputasi. Jika kamu bisa melayani berbagai pertanyaan dari pembeli dengan baik, maka tokomu akan mendapat reputasi yang baik. Balas chat secepat mungkin dan berikan informasi sejelas mungkin.
4. Menyarankan untuk bertransaksi di platform lain
Salah satu Toko Online yang sudah memiliki omzet mencapai miliaran rupiah secara tiba-tiba akunnya ditutup oleh salah satu Marketplace populer di Indonesia. Penyebab utamanya adalah akun tersebut kerap memberikan informasi tentang pilihan untuk dapat bertransaksi menggunakan platform lain seperti media sosial atau Marketplace lain. Kegiatan ini akan dideteksi sebagai fraud atau praktik kecurangan oleh Marketplace.
5. Tidak membaca ketentuan di Marketplace
Sebelum melakukan berbagai transaksi, sebaiknya membaca persyaratan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Marketplace yang bersangkutan terlebih dahulu, apalagi bagi para penjual. Pasalnya, setiap Marketplace memiliki persyaratan dan ketentuan masing-masing yang berbeda.
Dengan mengetahui berbagai kesalahan tersebut, kamu bisa menghindarinya dan toko onlinemu bisa berjalan dengan lancar.

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar