Batas Berita - Video Assistant Referee (VAR) belakangan kerap dikritik karena kinerjanya yang dianggap belum memberi keuntungan kepada tim yang berlaga. Meski begitu, legenda Barcelona, Carlos Puyol, mengatakan bahwa dirinya tetap mendukung adanya VAR di kompetisi sepakbola.
"Saya mendukung adanya Video Assistant Referee (VAR). Dunia sedang berkembang dengan teknologi, begitu juga seharusnya dengan sepakbola. VAR seharusnya memberi keuntungan untuk tim," ujar Puyol saat jumpa pers yang berlangsung di Beer Hall, Jakarta, kemarin (11/3).
Kimpembe intended to block the ball with his hand..!!— Usman Ya’u (@Usman_Yau_78) 7 Maret 2019
He knew where the ball was heading to.
Even without slow mo any ref would have spotted it. pic.twitter.com/MhIwTsGwpN
Insiden terbaru yang menjadi perbincangan adalah handball terhadap pemain Paris Saint-Germain, Presnel Kimpembe, saat menghadapi Manchester United di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Handball di dalam kotak penalti tersebut pun membuat PSG harus tersingkir usai Marcus Rashford sukses mengeksekusi bola dari titik putih.
Usai pertandingan tak sedikit orang yang beranggapan bahwa pemain asal Prancis itu tidak bersalah usai dilihat melalui VAR. Bahkan, bintang Paris Saint-Germain, Neymar Jr, juga langsung mengkritik kinerja wasit dalam laga tersebut melalui media sosial miliknya.
Kepala Media UEFA, Thomas Giordano, turut menyampaikan pendapatnya. Menurutnya, pada insiden tersebut wasit telah mengambil keputusan yang tepat.
"Jika dilihat dari handball terjadi pada Kimpembe, tangan dia terlihat cukup jauh dari posisi badannya saat dilihat melalui tayangan ulang. Jadi tentu saja itu handball," kata Giordano.[]
Sumber : Akurat.co
Sumber : Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar