Rabu, 24 April 2019

Kesalahan yang Sering Dilakukan Orangtua saat Bonding dengan Anak

Batas Berita - Mungkin Anda sudah sering mendengar bahwa bonding atau menciptakan ikatan emosional yang terjalin antara orangtua dan anak sangat penting dilakukan sedini mungkin, karena memiliki banyak manfaat.
Bonding sudah terbukti dapat membuat anak lebih percaya diri, lebih siap mengeksplorasi, siap beradaptasi, mandiri, sehingga dapat memiliki kesempatan untuk belajar banyak hal, dibandingkan dengan anak yang tidak atau kurang mendapatkan bonding.
Tak ingin melewatkan manfaat dari bonding, tidak sedikit orangtua yang sudah lebih aware berlomba-lomba meluangkan waktunya untuk melakukan bonding pada sang buah hati.
Namun, psikolog anak, Chitra Annisya, M.Psi, mengatakan, ada beberapa kesalahan umum yang sering ditemukan pada orangtua saat melakukan bonding. Sehingga, manfaat bonding jadi tidak optimal.
"Salah satu kesalahan paling umum saat melakukan bonding adalah tidak lakukan menetralkan energi, sebelum hendak melakukan bonding pada anak," katanya kepada AkuratParenting di Gandaria City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Jadi, misalnya pulang dari kantor, jalanan macet, stres, biasanya sampe kerumah, tidak mau buang waktu, mau coba langsung bermain dengan anak, langsung komunikasi sama anak, bonding dengan anak. Akibatnya, anak kena semprot. Cipratan energi negatif yang ada diluar itu yang sering kali terjadi, sehingga bondingnya pun diawali dengan energi yang buruk," lanjutnya.
Chitra menghimbau, seharusnya orangtua harus lebih peka terhadap apa yang dirasakannya sendiri terlebih dahulu. Jangan sampai energi negatif dibawa saat berinteraksi dengan anak, sehingga atmosfir bonding dengan anak pun terasa cukup berat atau negatif.
Dirinya juga mengatakan, saat orangtua sampai di rumah, coba bersihkan diri terlebih dahulu. Lakukan aktifitas seperti makan jika memang dalam kondisi lapar, dan sebagainya sebagai kebutuhan Anda menetralkan energi tubuh Anda untuk lebih dalam keadaan tenang.
"Ketika ingin melakukan bonding, kondisi bersama anak itu benar-benar harus optimal. Netral energinya, atau positif lebih baik. Sehingga anak merasa bahwa orangtuanya benar-benar fokus ke diri anak. Kesalahan berikutnya dalam melakukan bonding, sambil bermain gadget, atau sambil melalukan aktifitas lain," jelasnya.
"Sering banget lagi mandiin anak sambil main gadget. Pijit-pijit anak sambil main gadget, nemenin anak bermain sambil lakukan kerjaan. Tidak betul-betul hadir, fokus untuk anak tapi malah sibuk dengan sendiri. Wujudnya disitu, tapi pikirannya tidak disitu. Bagaimana bonding itu bisa ada manfaatnya?," tutupnya.[]

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar